Obat Flu Pilek Paling Ampuh
Sebagian besar obat flu yang beredar di pasaran adalah kategori Mixagrip dan kawan-kawan. Isinya biasanya:
Parasetamol: pereda demam dan sakit kepala
CTM (klorfeniramin maleat): pereda hidung meler dan bersin-bersin
Pseudoefedrin atau fenilpropanolamin: pelega hidung
Kadang ditambah obat batuk
Dextrometorfan: pereda batuk
Guaifenesin: mengencerkan dahak
Obat flu macam ini kategorinya adalah obat flu sapujagat. Isinya macam-macam supaya satu merek bisa digunakan untuk aneka macam flu. Intinya, agar laris. Padahal flu itu gejalanya bermacam-macam.
Ada flu yang tidak disertai sakit kepala atau demam. Jadi ya tidak perlu paracetamol.
Ada flu yang cuma hidung meler, tapi tidak batuk, tidak sakit kepala. Jadi ya tidak perlu dextrometorfan, tidak perlu guaifenesin, tidak perlu parasetamol.
Intinya begini: kalau kita pilih obat flu, sesuaikan dengan kondisi yang kita alami.
Kalau Anda sudah minum obat sejenis Mixagrip tapi flu tidak kunjung sembuh, ada beberapa kemungkinan:
Mungkin memang flu yang berat
Flu disebabkan oleh infeksi virus. Virus flu itu macam-macam. Ada yang menyebabkan flu biasa. Ada juga virus yang agak ganas. Virus covid adalah contoh virus flu yang ganas. Gejala sakitnya mirip flu tapi lebih berat dan sukar sembuh.
Flu seperti ini tidak bisa diobati. Tidak perlu beli antibiotik. Kita cukup mengatasi gejalanya saja. Pilihan obatnya silakan baca poin nomor 3.
Mungkin disebabkan penyakit lain
Flu memang tidak bisa diobati tapi nanti akan sembuh dengan sendirinya. Pada umumnya flu berlangsung antara 1-2 minggu. Kalau sudah dua minggu flu tidak sembuh, sebaiknya pergi ke dokter.
Biasanya flu begini disebabkan oleh penyakit lain yang belum terdeteksi. Harus periksa ke dokter supaya penyakitnya diketahui dan bisa diatasi. Misalnya:
Radang di rongga hidung. Penyakit ini bisa menyebabkan hidung meler terus-terusan. Minum obat flu sepuluh boks pun tidak akan sembuh.
Infeksi dan radang gigi belakang. Ini juga bisa menyebabkan hidung meler tak henti-henti.
Alergi debu atau dingin karena tinggal di lingkungan baru.
Penurunan daya tahan tubuh
Dan masih banyak lagi kemungkinan lain
Nah, sembari menunggu akar masalahnya diatasi, kita bisa mengatasi gejalanya dengan obat apotek.
Pilihan obat flu
Untuk mengatasi hidung meler dan hidung tersumbat, kita bisa mencoba:
Actifed. Obat ini berisi triprolidine dan pseudoefedrin. Triprolidine adalah obat alergi sejenis CTM tapi lebih kuat dan efek sampingnya lebih kecil. Sementara pseudoefedrin adalah pelega hidung. Kalau tidak ada Actifed, kita bisa mencoba merek yang umum tersedia di apotek seperti Tremenza. Atau yang versi murah kita bisa mencoba Crofed.
Incidal OD. Di apotek, obat ini lebih dikenal sebagai obat alergi karena memang berisi cetirizine, antialergi. Kenapa obat alergi digunakan untuk mengatasi pilek? Karena memang hidung meler itu sebetulnya reaksi yang serupa dengan alergi. Kelebihannya, Incidal cukup diminum 1 kali sehari dan jarang menyebabkan kantuk.
Claritin. Ini juga obat alergi berisi loratadine. Harganya cukup mahal. Contoh merek lain yang lebih murah: Alerhis.
Baca juga bab Obat Alergi serta bab Incidal vs Alerhis.
Kalau gejala pileknya berupa batuk berdahak yang dahaknya sulit dikeluarkan, kita bisa mencoba obat-obat pengencer dahak, misalnya:
Fluimucil. Atau merek lain yang berisi asetilsistein.
Rhinatiol. Atau merek lain yang berisi carbocisteine.
Vectrine. Atau merek lain yang berisi erdosteine.
Ini semua bukan obat bebas. Konsultasikan ke apoteker. Selengkapnya baca juga bab Obat Batuk Berdahak.