Semua Kalpanax Cair Adalah Palsu, Kisanak
Sampai sekarang masih banyak orang datang ke apotek mencari Kalpanax cair. Ini memang salah satu obat legendaris yang terkenal sejak era sandiwara radio Mak Lampir dan televisi hitam putih. Generasi Tiktok sekarang mana tahu.
Obat ini memang sangat manjur. Rasanya panas membakar saat diteteskan. Panu di leher, kadas di jari tangan, kutu air di sela-sela jari kaki, kurap di selangkangan, semuanya modyar begitu ditetesi Kalpanax cair.
Tapi kabar buruknya, Kalpanax cair sekarang tidak lagi diproduksi. Wah sayang banget, padahal manjur sekali. Kalau Anda mencari Kalpanax cair di apotek, pegawai apotek akan menawari Anda Kalpanax krim dan Kalpanax salep.
Tapi kalau Anda mencari Kalpanax cair di Shopee dan Tokopedia, di sana masih banyak yang menjualnya. Bahkan di pasar tradisional dan toko-toko obat kecil, Kalpanax cair masih tersedia. Nah, yang begini gimana dong?
Kalbe Farma sebagai pemilik merek Kalpanax sudah menyatakan secara resmi bahwa mereka tidak lagi memproduksi Kalpanax cair. Mereka hanya memproduksi Kalpanax krim dan salep. Jadi, bisa dipastikan bahwa Kalpanax cair yang dijual di toko-toko itu adalah palsu, Kisanak! Ilegal!
Dari sini Anda bisa memperoleh gambaran bagaimana maraknya pasar obat palsu di Indonesia.
Mungkin ada yang bilang, “Saya kemarin membeli online, ada tulisannya ORIGINAL kok."
Nah, itu dia. Kalau di kemasannya ada tulisan ORIGINAL, justru kita harus curiga. Apakah Anda pernah melihat Promag diberi tulisan ORIGINAL?
"Lha tapi obat itu saya pakai dan masih ampuh kok. Buktinya, panunya sembuh. Gimana tuh?”
Mungkin saja begitu. Produsen Kalpanax cair KW ini sangat mungkin meniru formula Kalpanax cair yang asli. Jadi obatnya ya ampuh.
Lha kalau masih ampuh kenapa tidak diproduksi lagi?
Nah ini pertanyaan yang penting.
Perlu diketahui, formula Kalpanax cair itu terlalu keras untuk standar kulit manusia. Makanya rasanya panas membakar saat diteteskan. Ya memang sangat ampuh. Tapi sekali lagi, formulanya terlalu keras buat kulit manusia. Pengetahuan farmasi itu berkembang terus. Ada obat yang dulu boleh dipakai, sekarang tidak boleh lagi. Bukan cuma Kalpanax cair.
Anda mungkin pernah tahu obat merek Albothyl. Dulu biasa digunakan untuk sariawan. Memang ampuh. Rasanya perih sekali. Membakar. Tapi sekarang sudah tidak diperbolehkan lagi karena terlalu keras untuk luka mulut. Banyak menimbulkan efek samping.
Ini sama dengan Kalpanax cair. Obat ini sekarang sudah disetop tapi konsumen tak perlu khawatir. Sekarang sudah banyak gantinya yang lebih aman. Kalpanax krim dan salep pun sudah cukup ampuh. Cuma perlu telaten menggunakannya. Mungkin perlu sampai habis satu kemasan. Memang tidak secepat Kalpanax krim.
Kalau sudah habis satu kemasan kok sakitnya tidak sembuh, kita perlu bertanya, apakah memang sakitnya itu disebabkan jamur?
Kalau gatalnya disebabkan alergi atau eksim, ya memang tidak akan sembuh dengan Kalpanax.
Kalpanax hanya untuk gatal karena jamur.
Untuk pembahasan macam-macam obat gatal, silakan baca di sini.
"Tapi omong-omong, kalau saya pakai Kalpanax cair yang palsu ini, apakah akan sangat bahaya buat saya?"
Memang tidak. Tidak sangat bahaya. Mungkin hanya menyebabkan kulit luar gosong dan mengelupas. Bisa normal lagi. Tapi ini lebih merupakan soal tertib hukum dan rasionalitas menggunakan produk farmasi. Kalau kita mudah dikibuli dengan aneka macam obat-obatan, kita juga pasti akan mudah dikibuli dalam hal lain.
Ingat itu, Kisanak!