Seputar Masa Kedaluwarsa Obat

obat kedaluwarsa



Ada beberapa hal penting mengenai kedaluwarsa obat.


  1. Pasal pertama, apotek tidak boleh menjual obat kedaluwarsa. 

Ini sudah jelas. Kalau kita mendapat obat kedaluwarsa dari apotek, kita berhak minta tukar. 


  1. Apakah minum obat kedaluwarsa berbahaya?

Sebetulnya ikhwal masa kedaluwarsa tidak begitu. TANGGAL KEDALUWARSA ADALAH TANGGAL DI MANA PABRIK OBAT MASIH BISA MEMBERI JAMINAN BAHWA POTENSI OBAT ITU MASIH PENUH. Mungkin ini seperti masa garansi pabrik. 


Walaupun masa garansi sudah lewat, bisa saja obat itu sebetulnya masih bagus. Layak diminum dan berkhasiat. 


Ah, masa sih? Ini beneran ataukah sekadar opini pribadi? Kalau Anda masih ragu, silakan baca penjelasannya di website Univ. Harvard. Silakan klik di sini


Logikanya begini: katakanlah ada Promag kedaluwarsa Desember 2022. Pada bulan November, kita menganggap Promag itu masih bagus. Tapi di bulan Desember, kita sudah menganggap Promag itu tidak bagus. Ini tidak logis. Masak dalam waktu beberapa hari Promag bisa berubah dari bagus menjadi tidak bagus?


Selama masa penyimpanan, obat memang terurai. Tapi proses ini terjadi sangat lambat. Pelan-pelan. Dalam hitungan tahun. Obat-obat bebas seperti Promag atau parasetamol pada umumnya sangat awet. Walaupun sudah kedaluwarsa berbulan-bulan, obat-obat ini masih layak diminum. 


Tapi, sekali lagi, ini bukan alasan bagi apotek untuk menjual obat  kedaluwarsa. Penjelasan di atas adalah penjelasan kimia. Sementara boleh tidaknya menjual obat kedaluwarsa adalah soal hukum. Itu soal lain.


  1. Saya pernah membaca berita ada anak muntah-muntah setelah minum obat demam yang kedaluwarsa. Gimana tuh?


Soal anak muntah-muntah itu sebetulnya kompleks. Tidak bisa langsung kita simpulkan karena dia minum parasetamol yang kedaluwarsa. 


Pertanyaan pentingnya: bagaiamana kita tahu itu karena obatnya? Bukan karena penyakitnya sendiri? 


Kita tidak tahu penyebabnya apa. Ini persoalan medis. Kemungkinan besar bukan karena obatnya. Tapi secara hukum apotek yang memberi obat kedaluwarsa itu memang bersalah. Itu dua hal yang berbeda. 


Kalau kita menyimpan obat P3K dan suatu hari membutuhkannya saat darurat, tapi ternyata obat itu sudah kedaluwarsa beberapa bulan, apa yang harus kita lakukan?


Kalau memang kondisinya darurat, kita bisa menggunakan obat yang sudah kedaluwarsa beberapa bulan. Tapi jika kondisisnya tidak darurat, usahakan hanya minum obat yang belum kedaluwarsa. Apalagi sekarang harga harga obat generik murah-murah dan apotek ada di mana-mana. 


Sebagian obat memang mudah kedaluwarsa. Misalnya vitamin dan antibiotik. Atau yang bentuknya sirup. Adapun obat-obat dalam bentuk tablet pada umumnya awet dan masih layak minum walaupun sudah kedaluwarsa beberapa bulan.


Agar lebih awet, kita bisa menyimpan obat di dalam kulkas. Pada suhu yang rendah, obat lebih lambat terurai.


  1. Di kemasan obat, ada banyak kode-kode angka. Di mana kita bisa membaca bulan tahun kedaluwarsa?


Ini juga pengetahuan penting. Ada banyak pasien mengembalikan obat ke apotek gara-gara membaca bulan dan tahun yang sudah lewat. Padahal itu bukan batas kedaluwarsa melainkan tanggal produksi obat. Cirinya, batas kedaluwarsa ditulis setelah huruf ED (Exipration Date). Sementara tanggal produksi obat biasanya didahului singkatan MFG (Manufacturing Date).


Di contoh gambar di atas, obat dibuat pada bulan Desember 2021. Sementara kedaluwarsanya bulan Desember 2023.


Diberdayakan oleh Blogger.