Sanmol Drop vs Sanmol Sirup: Perbedaan Kandungan, Dosis, dan Cara Pakai



Sanmol drop dan Sanmol sirup mungin adalah obat tetes/sirup parasetamol yang paling laris. Tapi banyak orangtua masih bingung mengenai pemakaiannya. 


Misalnya, anak demam usianya 1 tahun. Sanmol drop di apotek sedang habis. Tinggal Sanmol sirup. Apakah anak 1 tahun boleh pakai Sanmol sirup? Boleh. Cuma ngitung dosinya mungkin agak repot. 


Contoh pertanyaan sebaliknya: apakah anak umur 3 tahun boleh pakai Sanmol drop? Boleh. Bahkan orang dewasa pun boleh saja minum Sanmol drop. Cuma mungkin ngitung dosisnya agak repot. 


Lho, kalau Sanmol drop dan Sirup bisa saling menggantikan, buat apa ada bentuk drop dan sirup? Apa ini akal-akalan pabriknya saja?

 

Jadi begini, Bu Haji. Bayi di bawah 2 tahun itu masih sulit minum obat. Maka dibuatlah bentuk drop/tetes. Konsentrasi parasetamolnya dibuat agak pekat. Tiap ml drop mengandung parasetamol 100 mg. Supaya bayi cukup menelan sedikit saja. Supaya emaknya tidak repot. 


Nah setelah anak berusia 2 tahun ke atas, dia sudah mulai bisa minum obat. Maka dibuatlah bentuk sirup. Bikin sirup itu lebih gampang daripada bikin drop karena parasetamol itu sulit larut di dalam air. Makanya Sanmol sirup harganya lebih murah. Dalam bentuk sirup, konsentrasi parasetamolnya lebih encer. Tiap ml sirup hanya mengandung 24 mg parasetamol. Cuma seperempatnya Sanmol drop. Jadi anak harus meminumnya agak banyak. 


Begitu, Bu Haji. Jangan suuzon dulu.


Masalahnya, kadang stok di apotek tidak selalu ada dua-duanya. Sanmol drop sering habis. Kalau Sanmol tetes habis, kita bisa pakai Sanmol sirup. Tapi dosisnya harus dihitung dulu sendiri karena Sanmol sirup dibuat untuk anak di atas 2 tahun.


Dosis Sanmol Drop dan Sanmol Sirup


Bagaimana cara menghitung dosis Sanmol drop atau Sanmol sirup?


Di kemasan obat sudah ada pedoman dosis berdasarkan usia. Tapi ini hanya pedoman kasar untuk anak yang berat badannya seperti rata-rata anak lainnya. Kalau si anak terlalu kurus atau terlalu gendut, kita harus ngitung sendiri dosisnya.


Kenapa memangnya kalau si anak gendut? 


Karena dosis obat sebetulnya bukan berdasarkan umur tapi berdasarkan berat badan. Kalau anak umur 10 tahun berat badannya 50 kg, berarti dia harus ikut dosis orang dewasa. 


Dosis lazim parasetamol itu sekitar 10 mg per kilogram berat badan. Kalau berat badannya 50 kg, berarti dosis sekali minum 10 x 50 = 500 mg. Ini setara dengan satu TABLET Sanmol untuk orang dewasa. Dosis mg ini harus dikoversi dulu ke dalam ml karena bentuk obatnya cairan. 


Kok ruwet gitu sih? Saya ini sudah banyak pikiran kok masih disuruh mikir dosis Sanmol. 


Baiklah, supaya Bu Haji tidak perlu repot-repot ngitung sendiri, berikut kami sajikan dalam bentuk tabel. 



Berat Badan

Dosis parasetamol

Dosis 

DROP

Dosis 

SIRUP

< 5 kg

bayi terlalu kecil, harus konsultasi ke dokter

6 kg

60 mg

0,6 ml

2,5 ml

7 kg

70 mg

0,7 ml

3 ml

8 kg

80 mg

0,8 ml

3,5 ml

9 kg

90 mg

0,9 ml

4 ml

10 kg

100 mg

1 ml

4 ml

11 kg

110 mg

1,1 ml

4,5 ml

12 kg

120 mg

1,2 ml

5 ml

13 kg

130 mg

1,3 ml

5,5 ml

14 kg

140 mg

1,4 ml

6 ml

15 kg

150 mg

1,5 ml

6 ml

16 kg

160 mg

1,6 ml

6,5 ml

17 kg

170 mg

1,7 ml

7 ml

18 kg

180 mg

1,8 ml

7,5 ml

19 kg

190 mg

1,9 ml

8 ml

20 kg

200 mg

2 ml

8,5 ml

21 kg

210 mg

2,1 ml

9 ml

22 kg

220 mg

2,2 ml

9 ml

23 kg

230 mg

2,3 ml

9,5 ml

24 kg

240 mg

2,3 ml

10 ml


Untuk sirup, agar mudah mengukur volumenya, gunakan spuit injeksi yang sudah dibuang jarumnya. Minumnya sehari 3 kali. 


Gimana Bu Haji, gampang kan?


Diberdayakan oleh Blogger.