Obat Alergi



Kenapa bisa alergi? 


Alergi adalah reaksi pertahanan tubuh kita dari ancaman benda asing. Ketika seseorang makan udang, lalu tiba-tiba keluar bentol-bentol sekujur tubuh, itu sebetulnya adalah reaksi tubuh kita karena menganggap zat di dalam udang itu sebagai ancaman lalu berusaha mengusirnya.


Ketika kita pilek, hidung meler, bersin-bersin, gatal tenggorokan, dan batuk-batuk, itu juga sebetulnya adalah reaksi alergi untuk mengusir virus flu. Karena itulah obat-obat flu pada umumnya juga mengandung obat alergi. 


Apa penyebab alergi?

 

Penyebab alergi macam-macam. Bisa udang, debu, ikan, seafood, susu, kacang, kedelai, susu formula, tepung terigu, bahan makanan lain, keringat, asap rokok, rambut hewan, gigitan serangga, suhu dingin, bakteri, virus, bahan kimia, obat-obatan, dan lain-lain. 


Apa gejala alergi?


Gejala alergi bermacam-macam, mulai dari yang ringan sampai yang sangat berat. Mulai dari hidung meler, bersin-bersin, gatal, iritasi, biduran, radang tenggorok, bengkak, tekanan darah rendah, asma, diare,muntah, jantung berdebar-debar, sampai pingsan.


Apa obat alergi?


Obat alergi juga macam-macam. 


  1. CTM

Ini obat alergi jadul yang masih ampuh dan paling terkenal. Paling banyak digunakan. Boleh dibeli tanpa resep dokter. Di kemasan obat, biasanya ditulis nama panjangnya, yaitu klorfeniramin maleat. Ada juga saudara kembarnya CTM tapi beda sedikit, yaitu feniramin maleat dan dex-klorfeniramin maleat. Obat-obat ini bisa menyebabkan kantuk dan mulut kering. Selengkapnya, baca bab CTM.


Contoh merek obat yang mengandung CTM: 

Avil

Alleron

Allergen

Alertom

Chlorphenon

Dehista

Orphen

Pehachlor

Polaramine

Histaklor


  1. Cetirizin

Obat ini tidak begitu terkenal sebab memang tidak termasuk obat bebas. Perbedaan utama dengan CTM: cetirizin tidak menyebabkan kantuk. Ada juga saudara kembar cetirizin tapi beda sedikit, yaitu levo-cetirizin. 


Contoh merek obat yang mengandung cetirizin:

Alergine

Betarhin

Cerini

Cetaler

Cetinal

Cetinal

Cetipharm

Cetrixal

Cetrol

Cetryn

Cetymin

Cezina

Cirrus

Comtezen

Esculer

Estin

Falergi

Histrine

Incidal OD

Inciphar

Intrizin

Lerzin

Mecotrin

Nichorizin Fm

Omezyrteks

Ozen

Quatrizin

Rilazin

Rinocet

Risina

Ritez

Ritez Ft

Ritin

Rozine

Rybest

Rydian

Ryvel

Ryvel Plus

Ryzen

Ryzicor

Ryzo

Simzen

Tiriz

Yarizine

Zenriz

Zine

Xyzal


  1. Loratadin

Obat ini juga tidak begitu terkenal di kalangan awam. Sama seperti cetirizin, loratadin juga tidak menyebabkan kantuk. Ada juga saudara kembar loratadin tapi beda dikit, yaitu desloratadin. 


Contoh merek obat yang mengandung loratadin:

Aldisa SR

Allohex

Alloris

Anhissen

Anlos

Claradin

Clarihis

Clarinase

Claritin

Clatadine

Clatatin

Cronase

Cronitin

Dayhist

Dinazen

Folerin

Glodin

Gradine

Histaritin

Imunex

Inclarin

Inversyn

Klinset

Lesidas

Logista

Loracor

Loran

Lorapharm

Lorihis

Miratadin

Nosedin

Nufalora

Picadin

Prohistin

Pylor

Rahistin

Rhinos SR

Rihest

Rihest

Safetin

Safetin Ft

Sohotin

Soneryl

Suddo-L

Tinnic

Ultilar

Winatin

Xepalodin

Xepalodin

Aerius


  1. Dexametason dkk

Ini bukan obat bebas. Tapi pasien perlu mengetahuinya karena obat ini sering diresepkan oleh dokter. Bahkan kadang juga digunakan secara serampangan oleh orang awam. 


Dexametason aslinya bukan obat alergi. Obat ini menekan sistem pertahanan tubuh sehingga tidak bereaksi terhadap bahan asing. Ada udang masuk mulut, diam saja. Debu masuk hidung, diam saja. Karena efeknya seperti ini, dexametason memang bisa menghentikan reaksi alergi.


Biasanya dexametason digunakan untuk alergi yang agak berat. Dikombinasikan dengan CTM. Contoh merek yang terkenal: Dextamine. Selengkapnya, baca juga bab Dextamine


Contoh merek obat yang berisi kombinasi CTM dan dexametason atau sejenisnya:


Adremin


Alegi


Alerdex


Asonfen


BDM


Bechlor


Bidaxtam


Bufacaryl


Bufaramine


Celestamine


Celestik


Colergis


Cortamine


Dexclosan


Dextaco


Dextaf


Dextafen


Dextamec


Dextamec


Dexteem Plus


Dextina


Domesone


Durocort


Durocort


Etadexta


Exabetin


Febrinex


Grafachlor


Gratamin


Histaklor


Hufabetamin


Iafed


Koldex Bp


Lorson


Lotharson


Mexon


Mitramin


Nilacelin


Ocuson


Polacel


Polamec


Polamec


Polaramine


Polarist


Polofar Plus


Pritacort


Proceles


Proceles


Proxona


Ramahist


Soldextam


Vilergi


Zestam


Obat nomor 4 ini disebut “Dexametason dan kawan-kawan” karena kawannya ada banyak. Terlalu banyak jika dibahas satu-satu. Untuk obat alergi kulit, silakan baca bab khusus Alergi Kulit.

  1. Obat lain-lain

Misalnya:

  • Difenhidramin. Contoh merek: Arcodryl, Otede, Recodryl, Valdres. 

  • Ciproheptadin. Contoh merek: Apeton, Ennamax, Glocyp, Heptasan, Lexahist, Poncohist, Prohessen

  • Mebhidrolin. Contoh merek: Gabiten, Histapan, Interhistin, Tralgi.

  • Fexofenadin. Contoh merek: Telfast 30, Telfast OD/Telfast HD.


Perlu diperhatikan bahwa semua obat alergi hanya menekan gejala alergi. Tidak menyembuhkan alergi. Agar alergi tidak kambuh, pencetusnya harus dihindari. Kalau tidak tahu penyebabnya, kita harus melakukan pengamatan. Mungkin penyebabnya kue yang mengandung bahan telur, susu, atau seafood. Intinya, semua penyebab alergi yang ditulis di atas harus dicurigai. 







Diberdayakan oleh Blogger.