Dexamethasone Obat Apa?



Dexamethasone Obat Apa?

Dexamethasone adalah obat keras. Bukan obat bebas. Pasien perlu tahu karena obat ini sering diresepkan untuk berbagai macam penyakit. 

Secara ringkas, dexamethasone adalah obat anti radang. Bisa untuk menghilangkan nyeri dan alergi. Khasiatnya banyak sekali. Orang Indonesia menyebutnya "Obak Dewa".

Dexamethasone ada di obat alergi, obat rematik, obat asma, salep kulit, obat tetes mata, bahkan sampai obat untuk pasien Covid-19. 

Bagaimana dexamethasone kok bisa punya banyak khasiat seperti itu? Ini karena dexamethasone bekerja menekan sistem pertahanan tubuh. Jadi, tubuh seperti dibuat lumpuh. Ada apa-apa, diam saja. Kemasukan bahan penyebab alergi, diam saja. Ada asam urat, diam saja. Memang tubuh menjadi tidak alergi dan tidak nyeri, tapi itu sebetulnya tidak sehat karena sistem pertahanan tubuh itu sebetulnya harus sigap bereaksi jika ada ancaman.   

Dexamethasone punya banyak saudara kandung, di antaranya prednison, prednisolon, methylprednisolone. Obat-obat ini khasiatnya serupa. Efek samping dan efek buruknya juga serupa. 

Dalam bahasa medis, dexamethasone dkk ini disebut "steroid". Kalau Anda mendengar berita tentang atlet yang diskors karena pakai steroid, itu memang masih saudara dekat dexamethasone. 

Apakah dexamethasone aman buat ibu hamil dan menyusui?

Kecuali atas resep dokter, ibu hamil atau menyusui sebaiknya menghindari minum dexamethasone dan saudara-saudaranya. Orang yang tidak sedang hamil saja harus hati-hati minum obat ini. Apalagi ibu hamil.

Salah satu resiko minum dexamethasone secara reguler saat hamil adalah bayi lahir prematur. Ini berlaku tidak hanya pada dexamethasone tapi juga saudara-saudaranya, misalnya prednison, prednisolon, methylprednisolone, dll. 

"Lho, saya hamil kok dapat resep obat ini dari dokter?"

Pertama-tama, pastikan bahwa dokter sudah tahu Anda sedang hamil. Kalau memang terpaksa, ibu hamil bisa minum dexamethasone dengan pertimbangan yang ketat. Syaratnya: manfaatnya lebih besar daripada mudaratnya. Ini tidak bisa ditawar. 

Misalnya, si ibu punya asma. Kalau tidak pakai obat ini, asmanya tidak terkontrol dan justru bisa membahayakan jiwa. Ini contoh cara menimbang manfaat dan mudarat. 

Berapa dosis dexamethasone?

Dexamethasone tersedia dalam beberapa dosis. Tapi ini sepenuhnya urusan dokter. 

Contoh merek obat yang mengandung dexamethasone:

Alegi

Alerdex

Alletrol Compositum

Asonfen

Blecidex

Bracidex

Carbidu

Cellacort

Cendo Methasone

Cendo Xitrol

Corsona

Cortidex

Dellamethasone

Dexaharsen

Dexaharsen

Dexa-M

Dexclosan

Dexicorta

Dextaco

Dextaf

Dextafen

Dextamine

Dextina

Diometa

Erlamicetin Plus

Ermethasone

Etadex

Etason

Expodex

Faridexon

Flacoid

Grathazon

Himadex

Hufadexon

Ifidex

Ikamethasone

Incametason

Indexon

Inmatrol

Inthesa

Isotic Neolyson

Isotic Tobrizon

Kaldexon

Kalmethasone

Kloramixin D

Kokodex

Lanadexon

Licodexon

Lorson

Lotharson

Maxitrol

Megadex

Megasonum

Molacort

Nelydex

Neocortic

Neodex

Novadex

Novadex

Nufadex M

Omegtamine

Oradexon

Oregan

Polidemisin

Polofar Plus

Polydex

Pritacort

Prodexon

Proxona

Pycameth

Pyradexon

Scandexon

Selexon

Selexon

Sofradex

Sofradex

Soldextam

Sonamin

Spersadex Comp

Tamadex

Tazimut

Tobradex

Tobroson

Tria Gentason

Tria Xitrol

Tridexon

Trifason

Ximex Optixitrol

Ximex Tobrason


Obat Sejenis Dexamethasone

Keluarga dexamethasone ada di mana-mana. Misalnya:

  • Obat hirup

Biasanya untuk melegakan nafas dan mengatasi asma. Contoh: mometason, budesonida, triamsinolon, dan beklometason.

  • Obat tetes mata

Biasanya untuk mengatasi mata iritasi atau alergi. Misalnya dexametason, fluorometolon, dan prednisolon.

  • Salep salep

Biasanya untuk kulit iritasi, eksim, gatal karena alergi. Misalnya hidrokortison, betametason, dan triamsinolon. 



Diberdayakan oleh Blogger.